Imam mazhab dari guru lebih berhak di ikuti dari pada melihat hanya dari buku atau dari internet saja, orang yang berguru tidak kepada guru tapi kepada buku saja maka ia tidak akan menemui kesalahannya kerana buku tidak dapat menegur tapi kalau guru boleh menegur jika dia salah atau jika dia tak faham ia boleh bertanya, tapi kalau buku jika dia tak faham, dia hanya terikat dengan pemahaman dirinya, maka oleh sebab itu jadi tidak boleh baca dari buku, tentunya boleh baca buku apa saja boleh, namun kita harus mempunyai satu guru yang kita boleh bertanya jika kita mendapatkan masalah.
Allah subhanahu wata’ala memberikan anugerah kepada kita guru, guru adalah panutan yang layak kita ikut dan kita muliakan, guru adalah bapa rohani, sedangkan ayah kita adalah ayah jasad, guru adalah pewaris para Nabi sollallahu ‘alaihi wasallam, selama guru itu berjalan di jalan yang benar dan dia memanut gurunya, Guru yang baik itu adalah guru yang berusaha mengamalkan Sunnah Rasulullah sollallahu ‘alaihi wasallam dan banyak para murid yang tidak mengerti, perbuatan gurunya itu sebenarnya perbuatan sunnah Rasul yang tidak di ketahui kerana dia tidak tahu, maka itu dia bertanya pada gurunya “guru,setahu saya di hadits begini, kenapa guru begini?” oh begini ada Hadits lain, ini kenapa saya memilih ini” hal seperti itu penting, dan ikuti guru yang mengikuti gurunya, kalau sudah guru tidak mengikuti gurunya, maka hati-hati guru ini dapat guru dari mana? sedangkan gurunya dapat dari yang lain, siapa guru yang lain…?
0 comments:
Posting Komentar