Inilah Sifat-sifat Calon Penghuni Neraka
Dalam Hadits ini Rasulullah menyebutkan wanita penghuni neraka itu mempunyai dua sifat tercela :
1. tidak bersyukur (berterima kasih) kepada suaminya.
2. jika diuji dengan suatu ujian,ia tidak bersabar.
Hadits ini juga diperkuat oleh sabda Rasul yg lain :
Allah tidak akan memandang seorang wanita yg tidak berterima kasih kepada suaminya dan tidak (berusaha) mencukupkan diri dari (pemberian) suaminya
(HR an-Nasai,al-Hakim,ath-Thabrani dan al-Bazzar).
“Sesungguhnya orang-orang fasik adalah penduduk neraka.”Dikatakan,“Ya Rasulullah,siapa mereka”Rasul bersabda,“Para wanita.”Seorang laki-laki bertanya,“Ya Rasulullah,bukankah mereka itu ibu-ibu,saudari,istri-istri kita-”Rasul menjawab, “Benar, tetapi mereka itu,jika diberi tidak bersyukur, jika diuji tidak bersabar.(HR Ahmad dan al-Hakim derajat Shahih).
Berikut sekelumit teladan dari Umahatul Mukminin dan penghulu wanita surga Fathimah binti Rasulullah saw.
Ummul Mukminin Aisyah ra.menceritakan,“Pernah datang kepada kami satu bulan penuh saat kami tidak pernah menyalakan api (tidak pernah memasak), (makanan kami) tidak lain adalah kurma kering dan air,kecuali kami dibawakan daging. ”(HR al-Bukhari,Muslim dan at-Tirmidzi).
Beliau juga bercerita,“Tidaklah keluarga Muhammad makan dua kali dalam sehari kecuali salah satunya adalah kurma kering. ”
Nabi saw.pernah bersabda,“Belum pernah lewat satu sore dimana keluarga Muhammad memiliki satu sha’kurma kering atau satu sha’ biji-bijian. ”(HR al-Bukhari,at-Tirmidzi dan an-Nasai).
Begitulah makanan yg dinikmati ibunda kita,para istri Rasul saw.
Namun,mereka adalah para wanita yg senantiasa dipenuhi rasa syukur,rasa berterima kasih dan kesabaran yg tinggi serta jauh dari keluh-kesah menuntut ini dan itu.
Dalam hal pakaian,Rasul saw.pernah berpesan kepada Bunda Aisyah ra.,“Jika engkau senang bersamaku (di surga) maka cukuplah bagimu bagian dari dunia seperti bekal seorang pengendara unta (orang bepergian),jauhilah bergaul erat dengan orang kaya (khawatir dirasuki sifat tamak),dan jangan engkau meminta ganti pakaianmu hingga engkau menambalnya. ” (HR at-Tirmidzi dan al-Hakim).
Urwah menceritakan bahwa Aisyah ra.tidak mengganti pakaiannya dengan yg baru hingga ia menambal pakaiannya.Namun,ketakwaan,kedermawanan, kesalihan dan keilmuannya menjadikannya selalu jelita dimata Allah,Rasul saw. dan seluruh manusia.
Ali ra pernah bercerita :
Ia (fatimah) memutar penggilingan hingga berbekas tangannya, memanggul timba hingga membekas dipundaknya,dan membersihkan rumah hingga pakaiannya penuh debu.Lalu datang pembantu kepada Rasul saw. Kamudian aku berkata, “Seandainya engkau datang kepada ayahmu dan meminta seorang pembantu.”Lalu ia mendatangi Rasul,tetapi banyak orang bersama beliau. Ia datang lagi besoknya.Rasul bertanya, “Apa keperluanmu”
Fathimah diam saja.Lalu Ali ra.berkata,“Aku ceritakan kepadamu,ya Rasulullah.Ia memutar penggilingan hingga berbekas tangannya,memanggul timba hingga berbekas pundaknya.Lalu ketika datang pembantu kepadamu,aku menyuruhnya mendatangimu agar meminta pembantu yg bisa menghilangkan kesusahannya itu. ”
Rasul bersabda,“Bertakwalah kepada Allah,Fathimah,tunaikan kewajiban Tuhanmu dan kerjakan (mengurus) keluargamu.Jika engkau menghampiri peraduanmu,bertasbihlah 33 kali,bacalah hamdalah 33kali,lalu takbir 34 kali, dan itu genap 100 kali.Itu lebih baik bagimu ketimbang seorang pembantu. ”Fathimah pun berkata, “Aku ridha dengan pemberian dari Allah dan Rasulnya. ” (HR Abu Dawud)
Semoga Dapat Bermanfaat Utk Bersama.. Aamiin..
0 comments:
Posting Komentar