Menyedihkan Polisi Kalah Dengan Gerembolan Gembel Ini

kabar islam update

loading...

Sabtu, 13 Mei 2017

Menyedihkan Polisi Kalah Dengan Gerembolan Gembel Ini

Menyedihkan melihat negara 'kalah' dalam menghadapi gerombolan radikal begini.

Kejadian lagi, manusia-manusia radikal dengan senjata parang dapat menembus security bandara. Setelah sebelumnya di Pontianak terjadi penghadangan terhadap ustadz dari FPI, hari ini kembali terjadi di Manado, penghadangan atas Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

Kemana perginya POLRI? Hai pak Tito, sehat pak?

http://postislamaceh.blogspot.com/2017/05/menyedihkan-polisi-kalah-dengan.html

*Provokasi itu semakin nyata.
*Yang waras terpaksa ngalah.
*Berdamai dengan waktu, insyaAllah nanti kembali bersatu.
*Ummat Islam dan kaum nasionalis sejati tetap bersabar dulu ya. Rapatkan barisan. Tetap taat pada komando ulama.

“Dunia ini tidak stabil. Dan bangsa Indonesia tidak boleh jadi tidak stabil,” tegas Fahri, seperti dilansir Manado Post.

http://postislamaceh.blogspot.com/2017/05/menyedihkan-polisi-kalah-dengan.html

Sosial media menjadi pemicu yang jadi ujian bangsa saat ini. Padahal, agama yang punya otoritasnya masing-masing tidak boleh dicampur-adukkan.

“Kalau uztad bicara dalam masjid, pendeta bicara di dalam gereja, kan dia bicara tentang wilayah privat. Tapi begitu mulai di upload. Ruang privatnya terbuka,” ungkapnya.

Agama yang privat tidak bisa terintervensi atau pun ditekuk oleh negara. Sebab, iman butuh pertanggung jawaban yang sangat privat.

“Agama bukan penyebab konflik, politik yang jadi penyebab konflik,” katanya.

Karena itu, ia berharap Sulawesi Utara yang telah menjadi salah satu ikon kerukunan tetap menjaga kontinuitas yang tepah tercipta. “Semoga Sulut tetap menjadi contoh,” pungkasnya.

http://postislamaceh.blogspot.com/2017/05/menyedihkan-polisi-kalah-dengan.html

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan yang sudah tercipta di Sulut selama ini.

“Apa yang sudah Pemprov lakukan sehingga ada bahasa laboratorium kerukunan bukan sekedar dibanggakan saja, tapi harus dijaga terus,” imbaunya.

Menurut OD, diskusi publik sangat penting. “Agar tidak ada simpang siur berita yang bisa diviralkan cepat ke seluruh lapisan masyrakat,” ungkapnya.

Komunikasi secara langsung tak bisa diabaikan. “Tugas kita semua untuk komunikasi secara langsung. Agar tidak ada yang salah tafsir,” katanya.

0 comments:

Posting Komentar