Inilah Bacaan Supaya Terhindar Dari Siksaan

kabar islam update

loading...

Minggu, 11 September 2016

Inilah Bacaan Supaya Terhindar Dari Siksaan


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah keduanya berkata:Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

Inilah Bacaan Supaya Terhindar Dari Siksaan

Siapa yg membaca:Laa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar,maka Allah berfirman:Tiada Tuhan kecuali Aku dan Aku yg terbesar.

Dan jika membaca:Laa Ilaaha Ilallah Wahdahu Laa Syarika Lahu,maka Allah berfirman : Tida Tuhan kecuali Aku sendiri dan tiada sekutu bagi-Ku. Dan bila membaca:Laa Ilaaha Ilallah Lahul Mulku Walahul Hamdu,maka Allah berfirman:Tiada Tuhan kecuali Aku,milik-Ku segala kerajaan dan hak-Ku segala puji-pujian.

Dan bila membaca:Laa Ilaaha Ilallah Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billah,maka Allah menjawab:Tiada Tuhan kecuali Aku,dan tiada daya dan kekuatan kecuali atas izin-Ku.
Siapa yg membaca kalimat tersebut ketika sakit kemudian dia mati,maka tidak akan dimakan api neraka.
(HR. At Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah, Ibn Hibban dan Al Hakim)

Sa'ad bin Abi Waqash Radliyallahu 'Anhu berkata:Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Tiap2 orang muslim yg membaca Laa Ilaaha Illa Anta Subhanaka Innii Kuntu Minadh Dhalimiin 40 kali di waktu sakit lalu mati dalam sakit itu,maka akan diberi pahala seperti orang mati syahid.Dan bila ia sembuh maka ia sembuh sedang dosa2nya telah diampuni.
(HR. Al Hakim)

At Thabrani meriwayatkan sebuah hadist yg berbunyi :
Barang siapa yg membaca surat Al Ikhlas 100 kali di waktu sakit dan kemudian dia meninggal dalam sakit itu,maka tidak akan di uji dalam kubur dan aman dari tekanan kubur.Bahkan akan diangkat oleh malaikat diatas sayapnya pada hari kiamat sehingga dibawa menyeberang di atas shirat menuju ke surga.

Semoga status di atas dapat menambah pengetahuan ilmu agama kita sehingga kita menjadi manusia yg lebih baik di masa depan.Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Baca Juga:Pengaruh Bacaan AL-QUR’AN ke Otak Manusia
Sumber : Irsyadul 'Ibad Ilaa Sabilir Rasyad 

0 comments:

Posting Komentar