Selasa, 07 Oktober 2014
Islam Di Australia
Islam di Benua Australia
kisah yang panjang dan menarik
Islam di Australia mempunyai sejarah yang panjang dan bervariasi yang diperkirakan sudah ada sebelum pemukiman Eropa. Beberapa pengunjung awal Australia adalah Muslim dari Indonesia timur. Mereka semua membangun hubungan dengan daratan Australia sejak abad ke 16 dan 17.Indonesia mayoritas islampendatang Awal Muslim ==> pedagang Makassar
Nelayan dan pedagang Makassar tiba di pesisir utara Australia Barat,di Australia Utara dan Queensland. Orang Makassar berdagang dengan Penduduk Asli dan mencari teripang yang mereka jual sebagai makanan di pasar Cina yang menguntungkan.Bukti-bukti dari pendatang awal ini dapat dilihat pada persamaan beberapa kata bahasa Makassar dan Penduduk Asli pesisir Australia. Lukisan gua Aborigin memperlihatkan perahu tradisional Makassar dan sejumlah peninggalan Makassar telah ditemukan di pemukiman Aborigin di pesisir barat dan utara Australia. Perkawinan antara Penduduk Asli dan orang Makassar dipercaya pernah terjadi, dan lokasi pemakaman muslim Makassar telah ditemukan sepanjang garis pantai.
Penunggang unta Afganistan dan masa kolonial
Migran Muslim dari pesisir Afrika dan wilayah pulau di bawah Kerajaan Inggris hadir ke Australia sebagai pelaut dan narapidana dalam armada pertama pengunjung Eropa pada akhir dasawarsa 1700an. Populasi Muslim semi permanen awal dalam jumlah yang signifikan terbentuk dengan kehadiran penunggang unta pada dasawarsa 1800an.Datang dari anak-benua India, Muslim ini sangat vital bagi penjelajahan awal pedalaman Australia dan pembentukan layanan perhubungan.
Salah satu proyek besar yang melibatkan penunggang unta Afganistan adalah pembangunan jaringan rel kereta api antara Port Augusta dan Alice Springs, yang kemudian dikenal sebagai Ghan. Jalur kereta api dilanjutkan hingga ke Darwin pada 2004.
Para penunggang unta ini juga memegang peran penting dalam pembangunan jalur telegrafi darat antara Adelaide dan Darwin pada 1870 - 1872, yang akhirnya menghubungkan Australia dengan London lewat India.
Melalui karya awal ini, sejumlah kota ‘Ghan’ berdiri di sepanjang jalur kereta api. Banyak dari antara kota-kota ini yang memiliki sedikitnya satu masjid, biasanya dibangun dari besi bergelombang dengan menara kecil.
tapi, kehadiran kendaraan bermotor dan transportasi lori bermesin menandai akhir era penunggang unta. Sementara sekalian dari mereka pulang ke negara asalnya, yang lainnya bermukim di daerah dekat Alice Springs dan wilayah lain di Australia Utara.
Banyak yang menikah dengan penduduk Asli setempat. Keturunan penunggang unta Afganistan sejak itu berperan aktif dalam berbagai komunitas Muslim di Australia.
Sejumlah kecil Muslim juga direkrut dari koloni Belanda dan Inggris di Asia Tenggara untuk bekerja di industri mutiara Australia pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20.
Mesjid yang pertama di Australia dibangun di Marree di sebelah utara Australia Selatan pada 1861. Mesjid besar pertama dibangun di Adelaide pada 1890, dan satu lagi dibangun di Broken Hill (New South Wales) pada 1891.
Pasca Perang Dunia Kedua ==> menuju masyarakat modern serta majemuk
Jumlah umat muslim Australia modern meningkat dengan cepat setelah Perang Dunia Kedua. Pada 1947 - 1971, jumlah warga Muslim meningkat dari 2.704 menjadi 22.331.Hal demikian terjadi terutama karena ledakan ekonomi pasca perang, yang membuka lapangan kerja baru. Banyak Muslim Eropa, terutama dari Turki, memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari kehidupan dan rumah baru di Australia. Pada Sensus 2006, tercatat 23.126 Muslim kelahiran Turki di Australia.
Migran Muslim Bosnia dan Kosovo yang tiba di Australia pada dasawarsa 1960an memberi sumbangsih penting terhadap Australia modern melalui peran mereka dalam pembangunan Skema PLTA Snowy Mountains di New South Wales. Migran Libanon, banyak dari antara mereka adalah Muslim, juga mulai bnyak berkunjung dalam jumlah yang lebih besar pasca pecah perang saudara di Libanon pada 1975. Menurut Sensus 2006, tercatat 7.542 Muslim Australia kelahiran Bosnia dan Herzegovina dan 30.287 kelahiran Libanon.
Muslim Australia sangat majemuk. Pada Sensus 2006, tercatat lebih dari 340.000 Muslim di Australia, di mana dari jumlah tersebut sebanyak 128.904 lahir di Australia dan sisanya lahir di luar negeri. Selain migran dari Libanon dan Turki, negara asal Muslim lainnya adalah:
- Afganistan 15.965
- Pakistan 13.821
- Banglades 13.361
- Irak 10.039
- Indonesia 8.656.
Masyarakat Muslim Australia saat ini sebagian besar terkonsentrasi di Sydney dan Melbourne.
pada tahap 1970an, masyarakat Muslim telah mendirikan banyak mesjid dan sekolah Islam dan memberi sumbangsih yang menarik terhadap rajutan multi-budaya masyarakat Australia,Jayalah islam diseluruh dunia ini,ISLAM adalah Rahmatan lil'Aalamin,Demikianlah pertumbuhan Islam di Australia.
0 comments:
Posting Komentar